Bangun Pagi
Kalian pernah ngga ngerasain betapa nikmatnya bangun pagi. Jadi orang sukses karena udah bangun lebih dulu dari alarm kalian. Setidaknya kalian memenangkan kompetisi atas diri kalian dengan handphone kalian sendiri lah.
Beberapa hari ini saya bangun pagi terus. Meskipun saya tidak pernah menggunakan alarm untuk membangunkan saya sih. Tapi setelah saya rasa-rasakan, bangun pagi itu bisa membuat mood kita menjadi lebih baik. Dimana kalian bisa menghirup udara yang benar-benar segar, mendengar suara kicauan burung, merasakan hangat sinar matahari. Dan yang pasti pemandangan langit tanpa terselimuti oleh gumpalan awan. Keindahan yang saya kira melebihi indahnya sore hari.
Saya juga sempat membaca di sebuah media, bahwa bangun pagi adalah langkah awal menuju kesuksesan. Tentu tidak hanya bangun pagi lalu rebahan di atas kasur saja, melainkan beranjak dari kasur, lalu menuju kamar mandi untuk membasuh muka. Jangan pernah takut sama dingin air, mereka ngga sedingin sikap dari dia ke kamu kok. setelah cuci muka, baru awali kegiatan dengan menata kasur yang berantakan. kalau kata orang dulu itu, rejeki ngga mau sama orang yang kotor. Jadi tunggu apa lagi, belajar bangun pagi deh, lalu bersihkan kamarmu sendiri. Kalau tidak, ya hati-hati saja. Rejeki kalian dipatok sama ayam.
Guyonan yang pas menurut saya tentang cara mencari rejeki itu bukan bersaing melawan orang lain. Tapi bersaing melawan ayam di pagi hari. Orang dulu sering bilang kan, kalau bangun siang nanti rejeki di patok ayam. Jadi jangan bangun siang deh. Karena persaingan rejeki itu adalah persainan antara manusia dengan ayam.
Komentar