Doa Untuk Kita Berdua

 Ternyata menjadi sosok ynag oenuh rasa bahagia itu sederhana dan ngga butuh modal banyak. Baru saja, pagi ini, tepat saat dunia kedatangan sosok yang menyinarinya, saya merasa bahagia. Dengan secangkir kopi dan beberapa batang rokok yang saya hirup bergantian. Ngga lupa juga musik yang menemani saya bernyanyi, menikmati suguhan semesta bersama isinya.

 Saya merasa benar-benar bahagia, apalagi ada nama kamu yang terselip di antara beberapa lagu yang saya dengar. Seperti mood booster penghilang rasa dengki dan benci. Semua berlalu dan tarjadi begitu saja. Akhirnya kembali lagi mengagumi kamu dari jauh. Dan ngga lupa buat bersyukur kepada Tuhan untuk ingatan yang selalu terulang akan dirimu. Kenikamatan yang ngga tertandingi. Seolah rasa itu benar-benar terjadi.

 Ternyata sosok kamu benar-benar nyata untuk dimiliki meski saat ini hanya sebagian kecil. Pertemuan melalui rasa itu merubah semua pandangan buruk saya kepada semesta. Terkhususnya untuk kamu, sosok wanita yang saya cintai. Keren sih, kita yang bersama bisa membuat semesta ikut bahagia.

 Bahagia mencintai kamu itu nyata. Mungkin karena kamu lebih indah dari bintang-bintang yang bersinar di gelap malam. Dan lebih hangat dari cahaya matahari yang menyinari dunia waktu pagi yang bahkan tanpa awan di langit. Kamu yang membuat saya bahagia dengan sederhana dan merubah semua luka menjadi syukur tanpa pernah meminta lebih.

 Semoga saya bisa merasakan dirimu dan sosokmu untuk menemani hidup saya di dunia bahkan di surga nanti. Saya sih akan tetap memilih sosok kamu di surga nanti meski surga akan menyuguhkan banyak bidadari. Karena saya benar-benar ngga mau sama yang lain. Yang saya mau itu hanya kamu. Yang punya nama seperti matahari. Yang punya keindahan dari seluruh semesta. Yang bisa bikin saya ketawa. Saya cuma mau kamu. Ngga ada yang lain.

 Semoga Tuhan mendengar dan doa yang terbang mengudara diberi jalan menuju tempat yang layak bagi kita berdua. Nama kita akan selalu ada dalam daun-daun surga yang jatuh sebagai tanda takdir merestui akan kebahagian kita untuk kehidupan di dunia dan di alam setelahnya. Surga juga membuka pintunya untuk kita diiringi dengan harum dari dalam. Bahkan neraka menolak memberikan penderitaan untuk kita berdua, lalu menyuruh kita untuk segera bertemu dengan semua utusan Tuhan yang mulia di surganya. 

Komentar

Postingan Populer