Seni Mengikat Rambut

    Seni mengikat rambut. Tiap orang yang punya rambut pasti ngga kepikiran soal seni mengikat rambut. Mereka berpikiran kalau mengikat rambut ya cuman mengikat rambut. Ngga ada seni-nya. Tapi kamu beda. Kamu beda banget sama orang-orang. Kamu mengikat rambut ikal panjangmu dengan anggun. Indah. Cantik. Ngga tau lagi kalau saya melihat kamu sedang berbenah dan sibuk sendiri sama rambut kamu. Beda aja gitu. Meski dengan tali rambut yang sama dengan orang lain.

    Kalau saya boleh kasih pujian nih ya. Kamu itu lebih dari sekedar role model yang berdiri di depan kipas angin lalu rambut kamu berkibar lebih indah dari bendera. Apalagi dengan senyum atau ketawa kamu yang selalu hadir dalam ingatan tiap saya mau memejamkan mata. Cantik kamu luar biasa.

    Karet yang ada di pergelangan tangan kamu itu senjatanya. Warna hitam. Keren aja gitu lihat kamu yang apa adanya. Yang selalu beda dengan diri sendiri. Kamu sadar kalau gaya kamu ya sederhana. Pakai kaos polos atau enggak cuman pakai jaket jeans aja. Gaya kamu seperti bad girl tapi selalu jadi soft girl waktu bicara. Tenang seperti arus sungai yang mengalir dari hulu ke hilir.

    Kamu juga selalu bisa ketawa di depan banyak orang. Buat mereka seneng dengar kamu waktu tertawa. Yang kadang secara tiba-tiba lupa menutup mulut. Yaaa, mungkin karena kurang punya rasa malu. Hahaha. Guyonan kamu nggak pernah basi. Bisa humble ke semua orang. Makanya, banyak banget yang selalu nyaman waktu bersama kamu.

    Saya belajar banyak dari kamu yang suka ikat-ikat rambut secara tiba-tiba. Salah satuya adalah kamu bisa bikin saya tau apa itu kagum. Kagum saya kecantikan kamu. Tiba-tiba. Yang awalnya biasa saja berubah seketika menjadi istimewah. Yang bikin dalam hati saya bilang, "Kamu cantik seperti biasanya".