Buku, Cokelat Panas, & Kamu

 

    Selalu seru kalau saya sedang menulis cerita. Di dalamnya selalu terselip ingatan dan bayang-bayang kamu yang indah. Selalu bisa menjadi tempat dimana saya bisa leluasa untuk menungkan perasaan yang entah bagaimana munuculnya. 

    Ini tentang kamu yang banyak tingkah. Kamu itu nggak pernah bisa diem. Apalagi kalau lagi suka sama sesuatu yang dilihat langsung, kamu bisa benar-benar heboh sendiri karena gemas lihat barang itu. Dan ebih anehnya adalah aku suka sifat manja kamu itu.

    Minuman Favoritmu, cokelat panas dan susu yang diaduk menjadi satu. Nggak bisa deh, kalo minum selain itu. Kalau benar-benar kepepet nggak ada cokelat panas, kamu pasti pesan teh. Karena kamu nggak suka kopi. "Pahit" katamu.

    Kamu juga punya keinginan kalau nanti sudah punya anak, kamu pinginnya dipanggil "mama", bukan "ibuk". Karena kamu sendiri manggil ibu kamu dengan sebutan, "Mama". So, it's okay to me. Lagian kan itu cuman keinginan kamu suatu saat nanti. Jadi nggak perlu terburu-buru. Mungkin karena kamu sedang sibuk mencari uang untuk hidup sendiri dulu. Nggak mau deh kalo berurusan sama yang namanya pacaran di umur yang masih muda. Capek overthinking-nya.

    "Kayaknya enak deh, kalo suatu saat nanti aku yang sudah capek buat aktifitas bisa duduk manis di teras belakang rumah, sambil lihat hijau-hujau taman di temani sama secangkir cokelat panas trus baca buku. Baca kata-kata indah yang dirangkai si penulis. Pagi hari atau sore hari. Kalau siang panas, mending tidur." Kata kamu sambil tersenyum menatap biru langit yang cerah dengan mata berbinar indah.

    Ya nggak apa. Bisa kok kamu wujudin impian sederhana itu. Langit selalu mendengar suara dari orang yang mau berusaha untuk bahagia. Saya juga senang mendengarnya. Malah kalau bisa, saya yang bakal ngewujudin impian kamu itu. Karena bagi saya, kamu adalah sosok yang saya harapkan. Nama kamu yang selalu terselip waktu saya merayu pemilik langit. So, don't be scare to hope. Setidaknya, meski nggak bisa mencapai itu, kamu bisa ada di salah satunya. Seperti baca buku dan minum cokelat panas bersama saya.