Barcelona

    Kalau banyak orang berpikir saat yang paling nikmat untuk menikmati kenangan bersama seseorang dari masa lalu, aku kira aku berbeda. Aku lebih suka menikmati hujan karena keindahannya, suara yang membuat kita nyaman. Apalagi kalau disandingi dengan secangkir cokelat panas dan kue donat yang baru keluar dari oven. Ah itu nikmat. Itu adalah menu favoritku. Dan tempat favorit yang sering aku datangi ketika hujan adalah Café Barbarosa. Tempat yang menyuguhkan kehangatan tidak hanya melalu hidangannya saja, tapi pelayanan ramah dari setiap pelayan di sana juga. Nuansa nya membuat aku seperti berada di Kota Madrid, Spanyol.

Tentu aku ke sana tidak sendiri, tapi ditemani oleh sebuah buku lantunan sajak klasik. Iya, aku suka banget sama dunia persajakan kuno. Mereka punya sisi romantis yang tidak bisa aku dapat di jaman modern ini. Kalau orang lain suka cerita tentang Romeo dan Juliet, aku lebih suka cerita Icarus dan Si Matahari. Aku kira keegoisan untuk mencintai orang yang kita cintai itu perlu, meski taruhannya nyawa diri sendiri.

Oh iya, saking asiknya menikmati hujan, aku sampai lupa memperkenalkan diri. Aku Elisha, seorang mahasiswi jurusan psikologi yang sedang menempuh pendidikan di Kota Barcelona, Spanyol. Jauh juga ya aku kuliah. Hehehe. Tapi aku adalah putri dari sepasang kekasih yang tinggal di Indonesia. Aku kuliah di Spanyol karena mendapat beasiswa. Tapi aku lebih menyebutnya sebagai keberuntungan. Karena bagiku, keberuntungan adalah saat dimana usaha kita bertemu dengan waktu yang tepat.

Ngomong-ngomong soal alasan kenapa aku memilih untuk ambil kuliah di Kota Barcelona adalah aku suka sama seseorang. Dia teman dekat aku semenjak masih duduk di bangku SMP dulu. Yah, dia sebenarnya cukup pintar di angaktan ku waktu dulu. Dia juga punya wibawa. Dia juga bisa berolahraga di berbagai macam bidang. Dia istimewa lah untuk aku. Tapi aku sampai saat ini ngga bisa bilang sama dia, tentang perasaanku. Itu karena hubungan pertemanan kami yang terlalu dekat.