Ayo Jadian
Nggak tau kenapa, saya suka sekali memandangi kamu dari kejauhan. Tingkah kamu yang lucu, senyummu yang manis, usahamu yang membuat saya kagum, semangat kamu yang saya suka. Rambut kamu yang ikal dan menggemaskan. Saya suka kamu.
Memang saya sudah mengungkapkan apa yang ada di dalam hati saya kepada kamu. Tapi hal itu belum juga membuat saya merasa lega. Enggak tau kenapa. Kalau kamu tau, saya sekarang sedang berangan-angan untuk menjadi pacar kamu. Ahhhh saya malu mengatakannya.
Kalau saya boleh berkomentar tentang kamu, menurut saya kamu itu seperti anak kucing yang selalu berlarian kesana-semari sambil memainkan bola dari gulungan benang merah, selalu bermain sendiri tapi ngga pernah lupa sama siapa yang memberi bola itu.
Tetap semangat ya. Sahabat yang kini saya cintai. Semoga kita berdua bisa sama-sama bilang, "Ayo jadian". Senyummu itu lo manis...
Memang saya sudah mengungkapkan apa yang ada di dalam hati saya kepada kamu. Tapi hal itu belum juga membuat saya merasa lega. Enggak tau kenapa. Kalau kamu tau, saya sekarang sedang berangan-angan untuk menjadi pacar kamu. Ahhhh saya malu mengatakannya.
Kalau saya boleh berkomentar tentang kamu, menurut saya kamu itu seperti anak kucing yang selalu berlarian kesana-semari sambil memainkan bola dari gulungan benang merah, selalu bermain sendiri tapi ngga pernah lupa sama siapa yang memberi bola itu.
Tetap semangat ya. Sahabat yang kini saya cintai. Semoga kita berdua bisa sama-sama bilang, "Ayo jadian". Senyummu itu lo manis...
Komentar