Impian Sederhana Itu...

Jujur sih, saya suka ke kamu dari dulu. Hmm, mungkin sebelum kamu kenal sama saya, mungkin juga sebelum kita bertatap muka. Kamu tau kenapa? ya mungkin karena saya percaya kehendak tuhan, yang bisa menyatukan umat meski tak saling kenal sebelumnya. Wkwkwkwk, lucu emang semesta dan penciptanya, selalu membuat kejutan yang tak pernah kita duga.

Iya, saya cinta sama kamu. Kata-kata rayu yang saya ucap ke kamu setiap malam mungkin terkesan seperti rayuan biasa, tapi bagi saya itu adalah jalan dari sang pencipta untuk saya agar bisa berkomunikasi dengan kamu.

Sekarang mungkin saya masih berharap dan berdoa, agar kita bisa bersama sebagai satu keluarga dengan kamu. Saya sebagai penanggung jawab keluarga dan kamu sebagai penasihat keluarga, Saya yang bekerja dari pagi hingga petang dan kamu yang menyiapkan hidangan makan malam. Makan satu meja bersama kamu tapi tidak di restoran atau warteg pinggir jalan melainkan dalam satu atap yang biasa kita sebut sebagai tempat untuk pulang.

Impian sederhana dari saya kecil dulu adalah selalu membayangkan ketika pulang dari kerja nanti ada yang memeluk, bukan ibu saya, tapi ibu dari anak-anak saya. Membukakan dasi dan menaruhkan tas yang berisi kertas atau laptop. Lalu setelah itu saya bersiap diri untuk bercerita bersama di atas meja makan yang penuh dengan makanan buatannya. Sungguh, satu impian sederhana namun nikmat di hati.

Semoga semesta dan sang pencipta mewujudkannya. Amin...

Komentar

Postingan Populer